Memaknai puasa dengan hati yang lembut..
Dony sadar dirinya menderita penyakit Alzhermer dan ingatannya bakal hilang. Ia takut kelak tak bisa mengenali istri dan anaknya lagi sehingga ia menulis di catatan hariannya demikian :
“Sayang, akan tiba harinya aku lupa segalanya. Tidak mengenalimu dan anak-anak, meski kalian di dekatku. Saat itu terjadi, maafkan aku! Ingatlah, aku sangat mengasihimu.”
Esoknya, sang istri membaca tulisan suaminya sambil menangis. Ia menulis dibawahnya :
“Sayang, jika semua itu terjadi, aku akan merawatmu. Engkau telah melamarku dan setia disampingku puluhan tahun. Aku mengasihimu bukan karena engkau mengingatkanku, tetapi karena aku mengingatmu.”
Betapa indahnya pasangan yang saling memberi dorongan semangat. Dengan kata-kata penuh kasih, mereka “bertolong-tolongan menanggung beban”. Sayangnya, banyak orang lebih suka meluncurkan kritik yang melumpuhkan. Padahal seharusnya, sekalipun kekasih kita melakukan pelanggaran, kita tak perlu melukainya dengan kata-kata kasar. Ia perlu dipimpin kembali “dalam roh yang lembut”.
Mengapa? karena dengan bertindak kasar, kita menempatkan diri seolah-olah lebih baik, lebih berarti. Kita jatuh dalam kesombongan. Kritik pedas itupun menghancurkan!! hanya kata-kata penuh kasih yang bisa memulihkan.
Orang-orang di sekitar kita sangat memerlukan kata-kata pendorong semangat. Sudahkah kita memberikannya? Apakah yang memenuhi mulut kita; pujian atau makian? Kata-kata penuh kasih atau kritikan? Mari kita gunakan lidah kita untuk menguatkan seseorang hari ini…. tidak hanya didalam bulan suci ini, tetapi juga untuk selama-lamanya. (dms)
Begh.. bulan ramadhan… bulan puasa.. tapi gak ada yg coment disini..
ck ck ck… kafir smua !!! 😦
hmmmmmm……….jalani hidup dengan pasrah dan tetaplah tersenym, semoga semua cepat berlalu
@lestari
met puasa ya.. ^_^
thanks dah masuk sini..
ternyata cm kita be dua yg gak kafir..
wkwkwkkw 😀
maaf yeee..
ane bukan kafir
:-p
weks….enak ja bilang kafir…kan bacanya diresapi mazz…mknya jd susah bwt kasih comment disini…uuhh
@adel & @lilyanaput
yo wes kalian bukan kafir.. hehehe..
:d